Saturday, September 8, 2018

PT Anglo Eastern Plantations Plc. (Part 1 – Introduce dan Rekrutmen)

         Ya setelah sekian lama akhirnya aku menulis lagi nih. Alhamdulillah tanggal 31 Agustus 2018 kemarin aku sudah merayakan hari yang sangat spesial dan sekali seumur hidupku. Mau tau apa ? GAKKK wkwk. Jadi kemarin aku sudah merayakan hari kelulusan sarjana S1 ku di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan yang paling menyenangkan lagi dalam hidupku yaitu aku langsung diterima kerja di perusahaan sawit yang notabene nya cita-citaku jika sudah lulus kuliah. Jadi aku diterima di perusahaan sawit bernama PT Anglo Eastern Plantations Plc. biasanya disingkat AEP.
            Pada tau gak apa sih PT Anglo Eastern Plantations Plc. ini ? Mungkin kalo orang Medan atau Sumatera Utara banyak yang tau nih perusahaan ini. Tapi kalau diluar sana ? Ya aku pun awalnya gak tau apa sih perusahaan ini. Jadi kali ini aku akan membahas beberapa yang aku ketahui tentang AEP.
            PT. Anglo Eastern Plantations Plc. (AEP) adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri kelapa sawit dengan produknya adalah Crude Palm Oil (CPO). Perusahaan ini didirikan di Indonesia pada tahun 1985 dengan kantor pusatnya di Britania Raya. Di Indonesia kantornya terletak di Medan, Sumatera Utara sedangkan di Malaysia terletak di Kuala Lumpur.  Awalnya perusahaan ini membeli perusahaan kelapa sawit di Indonesia yaitu PT United Kingdom Indonesia (UKINDO) yang terletak di Blangkahan, Langkat, Sumatera Utara. Kemudian berkembang mengakuisi perusahaan sawit besar lainnya di Indonesia untuk dijadikan anak perusahaannya.
            Perusahaan ini juga termasuk perusahaan terbuka (Tbk) atau dalam bahasa Inggrisnya Public Lested (Plc), jadi saham perusahaan ini tidak dimiliki oleh satu orang saja, setiap orang bisa membeli sahamnya di bursa saham Inggris. Namun untuk saat ini salah satu pemilik saham terbesar adalah perusahaan Genton International Limited. Sehingga AEP saat ini dipegang oleh perusahaan tersebut.
         Nah untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di webnya angloeastern.co.uk.
            Aku ingin membagi sedikit pengalamanku saat perekrutan di AEP. Awalnya aku daftar perusahaan ini dari aplikasi ECC UGM, jadi ini kayak aplikasi jobseeker gitu yang dibuat UGM. Kalau tidak salah aku daftarnya habis aku selesai mengurus yudisiumku sekitar bulan Mei. Awalnya sih iseng aja daftar-daftar di perusahaan kelapa sawit yang buka lowongan. Karena emang waktu itu lama sekali jarak dari aku selesai sidang sampe wisuda, sekitar 2 bulanan lebih. Awalnya pun aku gak sadar kalo aku mendaftar di perusahaan ini karena di aplikasi ECC UGM aku cuma klik lamar-lamar aja. Akhirnya ada yang memanggilku untuk tes waktu itu, tak usah kusebutkanlah namanya hehe..
            Di perusahaan tersebut aku lolos sampe tahap wawancara user tapi nunggunya lama banget sampe aku males mau lanjut tesnya. Eh akhirnya sekitar bulan Agustus 2018 awal aku di sms oleh AEP untuk konfirmasi bisa tes besok atau tidak. Wah aku langusung terkejut sewaktu ada panggilan dari AEP. Terus aku mikir-mikir lagi karena dipersyaratan kan harus membawa fotocopy ijazah sedangkan aku waktu itu belum ada ijazah. Akhirnya temanku juga menghubungiku karena dia juga dapet panggilan tes. Terus dia nanya ke aku mau ikut atau gak. Aku pikir-pikir lagi dan akhirnya aku memutuskan gak ikut tes karena emang pengen fokus satu perusahaan aja.  Setelah aku dibujuk-bujukin olehnya akhirnya aku berubah pikiran. Ya sekalian menambah pengalaman juga untuk tahu macam-macam tes di perusahaan tuh seperti apa.
            Ternyata tes di AEP dibagi menjadi 4 tahap yaitu TPA (Tes Potensi Akademik), Psikotes, Wawancara HR dan User, dan terakhir Tes Kesehatan. Seperti biasa, jika kita ikut tes pasti awalnya pihak perusahaan mempresentasikan sedikit informasi mengenai perusahaan tersebut. Waktu itu yang mempresentasikannya adalah Pak Kiswo, beliau bekerja di AEP bagian perekrutan staf.
            Ada 2 posisi yang ditawarkan AEP pada rekrutan Jawa yaitu Trainne Field Assistant (TFA) dan Trainne Mill Assistant (TMA). Kebetulan karena aku jurusan Kehutanan jadi masuk calon Trainne Field (TFA). Hari pertama tes ada sekitar 200 orang yang mengikuti tes di Instiper Jogja. Waktu itu soal TPA nya sulit bukan main. Aku pun sampai pusing melihat soalnya, apalagi di soal tersebut ada soal mengenai tentang kelapa sawit (khusus TFA) dan soal mengenai pabrik kelapa sawit (khusus TMA). Kita diberikan waktu 100 menit untuk menyelesaikan soal. Dari 2 perusahaan yang aku ikut tes, baru perusahaan inilah yang mengadakan Tes Potensi Akademik. Dilihat dari itu saja aku tahu perusahaan ini bukanlah perusahaan yang biasa. Soal-soalnya sungguh menguras otak, beberapa kali pun aku sempat terdiam melihat soal-soal seperti tes masuk perguruan tinggi dulu namun tingkatnya lebih sulit. Maklumlah semakin tua maka semakin berkurang juga kapasitas otakku hehe.. Akhirnya tes pun selesai, jika kami lulus akan di beritahu melalui sms malemnya dan juga langsung mengikuti Tes Psikotes keesokan harinya. Waktu keluar ruangan, aku sudah pesimis sekali bahwa aku gak bakal lulus karena aku lemah sekali di soal-soal yang mengenai kelapa sawit, ya di jurusanku gak belajar sama sekali mengenai kelapa sawit.
            Ketika aku tak berharap untuk bisa lolos di perusahaan ini ternyata malemnya aku di sms oleh pihak AEP, katanya aku lolos dan lanjut untuk tes keesokan harinya. Wahhhh senang bukan main aku melihat sms itu. Gak lama kemudian aku ditelfon untuk membawa perlengkapan yang harus dibawa besok, salah satunya adalah ijazah. Aku pun bingung karena aku hanya memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL). Akhirnya dengan PD nya aku mengumpulkan SKL saja hehe.. Kalau rejeki diterima, kalah gak yasudah pikirku hehe...
            Keesokan harinya kami mengikuti tahap selanjutnya. Ternyata dari kurang lebih 200 orang yang mengikuti tahap pertama, hanya sekitar 50 orang yang lolos. Weee merasa bangga juga aku mengalahkan ratusan orang lainnya. Tapi tantangan terbesar memang ada di psikotes, banyak juga orang yang gagal dalam mengikuti tes ini. Malamnya aku juga belajar sedikit untuk tes psikotes hari ini. Akhirnya tes pun dimulai, tes psikotes di AEP sangatlah lama dan paket komplit, mulai dari tes IQ, gambar-gambar gitu sampe tes koran. Kita mulai dari pukul 9 pagi dan selesai sampai jam 3 sore. Pikirlah kalian berapa banyak tes yang kami jalani untuk tes psikotes. Keluar dari tes tersebut kepalaku dah mau pecah rasanya. Lebih parah dari tes kemarin. Memang diuji ketahanan kita dalam tes psikotes ini. Sama seperti kemarin jika kami lolos maka akan diberitahu malamnya.
            Ini yang kusuka dari AEP. Tesnya tidak bertele-tele, jadi satu rangkaian langusung berturut-turut sehingga kita tidak lama menunggu. Pokoknya memang top dalam proses perekrutannya.
            Setelah kutunggu sekitar jam 9 malem, aku ditelfon oleh Pak Kiswo bahwa aku lulus dan lanjut ke tahap tes wawancara HR dan user. Wahhh senang sekali rasanya karena jika sudah sampai tahap wawancara, maka sudah sekitar 75% kesempatanmu untuk lolos. Bangga lah karena memang aku lebih suka tes wawancara dibandingkan tes tertulis yang ribett wkwk kalo wawancara kan tinggal modal speak-speak doang wkwk.. Tapi hati-hati walaupun terlihat gampang, banyak juga yang gak lolos di tahap ini karena jika tidak terbiasa maka bisa sangat sulit dalam menjalani tes ini. Aku pun langsung membuka internet untuk melihat tips-tips wawancara. Aku juga membaca sedikit banyak tentang perusahaan ini namun memang informasi yang ada di internet sungguh terbatas. Entah aku pun tak tahu kok bisa perusahaan besar seperti ini terbatas sekali informasinya.
            Keesokan harinya dengan pakaian yang sangat rapi, aku ikut tes wawancara. Dari 50an orang kemarin, hanya diambil kurang lebih 25 orang. Wawancara pun dilakukan terpisah antara TFA dan TMA. Aku pun menunggu giliran seperti yang lainnya dan akhirnya giliranku tiba. Aku lupa nama bapaknya yang mewawancaraiku tapi bapak tersebut bagus pembawaannya kepada kami para peserta. Dia tak terlihat menekan sehingga wawancara dengannya seperti mengobrol dengan teman sendiri. Banyak hal yang ditanyakan, mulai dari keluarga, pendidikan, dan paling utama alasan memilih AEP ini. Aku pun menjawab dengan tenang dan tidak terlihat terburu-buru. Setelah selesai bapak tersebut memaparkan tentang kehidupan kebun di AEP secara singkat serta menanyakan kesiapanku. Ya dengan lantang dan mantap aku jawab SANGAT SIAP PAK! heheh..
            Setelah tes wawancara, malamnya tidak langsung diumumkan karena pihak perusahaan ingin menyortir dengan sangat hati-hati dalam memilih calon staf mereka. Hal ini aku maklumi karena gak sembarang saja mereka memilih, mereka juga pasti ingin mendapatkan staf yang terbaik demi kemajuan perusahaan mereka. Doa selalu kupanjatkan kepada Allah SWT. agar aku bisa diterima. Ternyata paginya Pak Kiswo menelefon kembali, beliau bilang aku lulus untuk ke tahap tes kesehatan. Alhamdulillahhhh... aku langsung gembira sekali mendengarnya. Sudah 95% kesempatanku untuk lolos dan tergabung di AEP. Senangnya bukan main karena dari sekian banyak orang, aku bisa lolos sampai tahap terakhir.
            Tes Kesehatan sebetulnya tidak sulit karena selagi kita sehat tentu kita akan lolos. Namun yang aku takutkan adalah mataku. Aku memakai kacamata dan sudah minus 6. Tapi sekali lagi kekuasaan Allah tidak ada yang tahu. Intinya jika kalian sudah sampai ke tahap ini, perbanyaklah berdoa dan beribadah minta pertolongan kepada Tuhan serta jangan lupa minta doa kedua orang tua karena ridho Allah adalah ridho orang tua terutama ibu. Karena tes ini tidak mengandalkan otak atau kepintaran kita melainkan fisik yang sehat. Mungkin selama ini kita terlihat sehat di luar namun kita tak pernah tahu kondisi di dalam tubuh kita kan ? Jadi doa,ibadah, dan ridho orang tua kuncinya.
            Keesokan paginya aku langsung berangkat ke laboratorium yang sudah bekerja sama dengan AEP untuk mengikuti tes. Untuk macam tesnya, mungkin kalian bisa lihat di internet apa saja sih yang di tes dalam tes kesehatan, kurang lebih sama.
            Untuk tes kesehatan pengumumannya memang agak lama sekitar seminggu karena harus diperiksa detail mengenai kesehatan kita di laboratorium. Setelah lama menunggu akhirnya hari yang dinanti-nantikan tiba. Sehabis bangun tidur tiba-tiba Pak Kiswo menelfon. Apa yang dibilang beliauuu ? AKU LOLOSSSS. YEEEE. Aku langsung sujud syukur. Alhamdulillah usaha dan doa tidak menghianati hasil. Akhirnya aku bisa bergabung menjadi bagian dari PT. Anglo Eastern Plantations (Plc). Weeeee habis wisuda langusung kerja. Entah aku tak bisa berkata apa-apa lagi. Kerennn deh  pokoknyaa wkwkw... Dan ternyata yang lolos hingga tahap akhir ada 13 orang.
            Intinya perusahaan ini memberikan toleransi kepada kita jika kita belum mempunyai ijazah dan diberikan batas waktu untuk mengumpulkannya. Jadi jika kalian nanti ingin mendaftar ke AEP jangan khawatir. Jika kalian percaya pada diri sendiri serta memiliki kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, tentu AEP dengan senang hati akan memilih kalian untuk bergabung ke dalamnya.

            Inilah sedikit pengalamanku untuk mengikuti rekrutmen di AEP. Semoga bermanfaat dan kalian bisa bergabung di perusahaan kami. Kalian tak akan menyesal jika tergabung di perusahaan kami. Sukses selalu!