Wednesday, November 29, 2017

Menyukai dan Tidak Disukai

Sedikit bercerita tentang menyukai dan tidak disukai. Pasti kalian pernah menyukai sesuatu hal. Baik itu orang, barang, bahkan hewan. Suka itu kalo menurut saya adalah peraasaan senang dari seseorang ketika melihat atau memiliki sesuatu. Jadi begini, kalau kalian sudah senang dengan sesuatu hal pasti kalian akan menyukainya. Bener gak ? Saya sangat yakin 100% pasti iyaa. Tapi suka belum tentu cinta. Kata-kata itu pasti kalian pernah mendengarnya kan ? Benar sekali ketika kalian suka akan barang misalnya, kalian tak pernah merawatnya, dibiarkan saja berdebu begitu saja tentu kalian gak mencintainya. Andaikata barang itu adalah manusia pasti dia sudah ngomel-ngomel kayak emak-emak galak hahaha...
            Apalagi kalau dengan orang. Ketika kalian suka dengan orang pasti kalian senang melihat sikapnya yang baik, rajin ibadah, rajin menabung, rajin nyapu jalan raya, rajin bersihin bulu ketek, pokoknya kalian ngeliat dia pada pandangan pertama tuh gimana rasanyaa... Tapi belum tentu kalian suka terus bisa cinta. Oooo tunggu dulu. Untuk bisa cinta kepada seseorang tidak bisa secepat itu. Kalian juga pasti ngeliat cara dia ke kamu. Semakin seseorang bisa menyentuh hatimu maka kamu pasti akan cinta ke dia. Apalagi kalau dia sering ngasih perhatian ke kamu. Uluu uluuu. Tapi gak juga kok. Saya pernah ngasih perhatian ke cewek dan dia nambah gak suka sama saya. Aneh yaa wkwk.... Ya intinya tahap awal untuk menyukai seseorang adalah suka terlebih dahulu. Tapi RAB kan ada juga tuh yang katanya benci jadi cinta ? Hmm kalo itu sih eek kudaa wkwk... Gak gak, benci jadi cinta emang sering terjadi tapi kayaknya cuma ada di sinetron deh ha ha ha... Aku pernah benci sama seseorang, malah kalo ngeliat dia makin mau eek. Kalau benci jadi cinta sih menurutku itu awalnya. Toh siapa tau orang yang kalian benci itu lama-lama buat kalian senang dan ujungnya jadi cinta. Ya balik lagi pasti kalian senang dulu kan.
            Beda halnya apabila kalian tidak disukai. Itu sungguh menyakitkan loh. Jangan harap apa yang kalian lakuin itu bisa buat semua orang senang dengan kalian. Tunggu duluuu. Mungkin kamu terkenal di kampus atau sekolah atau di TK mu. Kita terkenal emang banyak faktor sih. Bisa karena kita bandel, berprestasi, tukang PHP, dan lain-lain lah. Terkenal yang saya bilang disini adalah kalian seolah bisa membuat semua orang menyukai kalian. Tapi ternyata gak semua orang loh senang dengan sikapmu. Misalnya kamu tukang penghibur di kampus. Padahal niatmu kan baik agar membuat orang tertawa saat bersamamu, padahal di sudut paling tersudut, banyak orang yang membencimu lantaran risihlah, itulah, inilah. Entah saya sendiri aja gak ngerti dengan orang-orang yang kayak gini. Padahal dia sendiri gak bisa ngelakuin apa yang kita lakuin.

            Begitulahh tulisan saya yang agak kurang jelas ini. Intinya adalah saat kamu disukai ataupun tak disukai oleh orang-orang di lingkunganmu, tetaplah jadi dirimu sendiri. Orang-orang cuma bisa mengomentari tapi tak bisa kalau disuruh melakoni apa yang kamu lakuin. Ambil yang bisa kamu ambil dari omongan orang, tapi buang yang gak penting. Jangan lupa selalu bahagia :) 

0 komentar:

Post a Comment