Friday, May 11, 2018

Takut Tuk Mencinta Lagi

          Mencintai,, kata yang tak pernah aku mengerti. Kata yang menurutku tabu dalam non fiksi namun nyata bila dirasa. Hingga detik ini kata mencintai hanya aku tahu dari ustad yang bahwasanya harus mencintai Alloh SWT. lebih dari apapun. Namun bagaimana jika kau sendiri takut untuk mencintai ? Akankah kita juga tidak mencintai Tuhan yang telah memberikan kita segalanya di dunia yang katanya fana ini ?
            Semua hal di dunia bisa disebut fana bahkan sementara. Bagiku mencintai pun sama (dalam hal ini saya masih beriman sehingga kecuali pada Tuhan Yang Maha Kuasa) semuanya fana. Sehingga mencintai adalah hal yang paling menyakitkan. Kau akan lupa akan segalanya saat kau mencintai. Terkadang mencintai seseorang dapat membuat kau menjadi penjahat. Banyak bukti di berita-berita seperti calon suami yang membunuh calon istrinya, atau laki-laki membunuh perempuan, masih banyak lagi. Bahkan jika kau memiliki seorang pacar, karena kau mencintai pacarmu hingga kau menjadi seorang penyemburu. Sadis bukan ?
            Banyak hal yang menjadi penyebab mencintai adalah sebuah kejahatan. Itulah beberapa hal yang kupertimbangkan untuk mencintai seseorang. Saat mencintai adalah perasaan yang sangat enak. Kau terkadang bisa merasakan senang. Senang diperhatikan, senang ada yang menemani, senang ada yang bisa mendengarkan keluh kesahmu, bahkan senang saat kau bisa berbagi kisah menarik dengannya. Hal ini dapat memicumu untuk ingin selalu bersama. Saat inilah kau tumbuh perasaan mencintai. Jika kau sudah mencintai seseorang dengan tulus, tentu jika pasanganmu suatu saat jalan dengan orang lain apalagi dia tidak kau kenal tentu kau cemburu. Walaupun hal tersebut bisa kau tutupi namun sangat jelas terlihat di bola matamu. Lalu kau marah hingga membuat orang yang paling ingin kau jaga malah kau sendiri yang menyakitinya. Sadis kan ? Apalagi kau belum bisa mengontrol emosi yang labil. Lama-lama konflik terus terjadi hingga kau/dia suatu saat akan mengakhiri hubungan. Mencintai berubah menjadi membenci.
            Hal yang paling terasa adalah jika kau merasa bosan suatu saat sehingga membutmu meninggalkannya secara tiba-tiba. Apalagi dia menceritakan kisahmu kepada orang-orang yang bisa menjadi bumerang buatmu sendiri. Kau akan selalu di cap menjadi seorang yang suka memberikan harapan palsu. Padahal kau tak berniat seperti itu. Hingga akhirnya kau takut untuk mendekati orang lain lagi. Kau pasti takut, aku pun yakin akan seperti itu. Ada momok tersendiri bagimu yang orang lain pun tentu tak akan bisa mengerti.

            Ya semoga tulisanku yang amburadul ini ada manfaatnya walaupun hanya 0,000000001 %.

0 komentar:

Post a Comment