Tuesday, December 1, 2020

Pola Kehidupan

                Hidup kadang tak bisa ditebak, kadang ke arah kiri, kadang ke arah kanan tapi seperti ada pola sebab akibat dari hal yang kita lakukan di masa lampau. Pola-pola tersebut tersusun rapi namun terkadang kita tidak sadar bahwa kita yang membuat pola tersebut. Kita sibuk menyalahkan orang lain ketika pola tersebut menyebabkan kerugian pada diri kita. Bahkan terkadang kita tidak mau mengevaluasi diri kita sendiri dan saya akui hal itu memang sangat sulit untuk dilakukan. Tapi saat pola yang kita buat menimbulkan keuntungan pada diri kita sendiri lalu kita lupa pada orang disekitar kita yang membantu membuat pola itu menjadi baik. Bahkan kita sibuk membanggakan diri sendiri yang seolah olah mampu mengerjakan suatu hal tanpa membutuhkan bantuan orang di sekitar kita. Hal inilah yang sering terjadi, bahkan sangat sulit dihindari oleh seorang yang taat agama sekalipun.

            Akhir-akhir ini saya merenungkan pola kehidupan yang saya buat di masa lampau sehingga dampaknya sangat terasa bahkan sudah 7 tahun berlalu. Tak pernah sedikit pun saya dulu berfikir jernih dengan pola kehidupan yang saya buat. Bahkan saya secara tak sadar menimbulkan dampak merugikan secara batiniah saya namun keuntungan secara duniawi saya. Kalau dilihat secara luarnya kehidupan saya bisa dibilang enak untuk pria seumuran saya. Untuk sekarang saya sudah berkeja di perkebunan kelapa sawit salah satu industri yang lagi naik daun di kala pandemi virus Corona. Sehabis kuliah saya tidak merepotkan kedua orang tua saya lagi, atas berkat doa orang tua dan mungkin orang yang pernah saya baiki maka saya tidak menganggur lagi. Diibaratkan inilah satu langkah menuju puncak hidup saya sebelum saya memiliki keluarga saya sendiri. Namun ketika semua pencapaian itu sudah tercapai masih ada saja sebuah kekosongan dalam mengisi pola kehidupan yang dibuat. Kejadian 7 tahun lah yang membuat kekosongan pola kehidupan saya. Sehingga saya tidak bisa membentuk pola kehidupan saya lagi ketika kesalahan 7 tahun yang lalu tidak bisa termaafkan.

            Mungkin ini akan menjadi beban saya dalam membenahi pola kehidupan yang saya buat. Setiap manusia pasti ada salah tinggal masalah waktu untuk kita memperbaiki kesalahan yang kita perbuat.

0 komentar:

Post a Comment