Setiap
insan di muka bumi ini pasti pernah hidup di masa lalu. Segala bentuk kegiatan
baik dan buruk pernah dilakukan baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Kita tahu segala sesuatu yang kita kerjakan di masa lalu akan berdampak pada
masa depan kita, entah itu setahun atau puluhan tahun yang akan datang. Tak
jarang juga kita akan merasakan pengalaman tersebut pernah terjadi lagi di masa
depan dan yang lebih buruknya itu berdampak pada keluarga kita sendiri, mungkin
banyak orang yang menyebutnya sebuah karma. Layaknya kitab-kitab yang beredar
di masyarakat sekarang tentu kebanyakan mengajarkan bagaimana perilaku orang
terdahulu yang akan terjadi juga di masa kita sekarang. Jadi masa lalu memang
bisa menjadi guru kita apabila kita memang ingin memperbaiki kehidupan kita.
Bahkan 1 detik yang sudah kita lewati bisa kita sebut juga dengan masa lalu.
Lalu bagaimana dampak masa lalu yang bisa
kita rasakan sekarang ? Banyak sebenarnya apalagi perbuatan buruk yang pernah
kita lakukan di masa lalu bisa menjadi citra kuat kita di masa depan. Sebaik
apapun kita berbuat di masa depan apabila kita sudah pernah melakukan hal buruk
di masa lalu pasti tidak akan dipandang. Itu dampak yang sangat menyentuh
mental seseorang apabila tidak bisa menerima atau ikhlas dengan perbuatannya.
Kita akan di “CAP” buruk terus oleh orang-orang bahkan mungkin orang terdekat
kita ketika dia tahu perbuatan buruk yang kita lakukan di masa lalu. Sedih
bukan ? Tentu sedih, padahal kita sudah berniat untuk merubah diri kita menjadi
lebih baik malah tidak didukung oleh orang sekitar kita. Sebagai contoh,
seorang preman yang bertobat ketika dia beribadah pasti banyak omongan buruk
entah itu dia pencitraan atau ingin mencuri kotak amal dan lain-lain yang
dipikirkan oleh orang sekitar dia. Apabila dia tidak mampu menerimanya tentu
dia akan berbuat buruk lagi bahkan bisa jadi memiliki rasa dendam kepada
orang-orang yang meremehkan dia. Secara psikis memang sangat berat. Namun
apabila dia mampu bertahan dari hal tersebut dia akan menjadi insan yang lebih
baik dari orang yang tak pernah melakukan perbuatan buruk. Kenapa ? Karena dia
sudah pernah melakukan perbuatan yang
merugikan dia, sebagai manusia hal wajar ketika tidak ingin merasa rugi,
pasti dia melakukan hal tersebut.
Banyak orang-orang yang pernah melakukan
hal buruk di masa lalunya ketika dia mulai berubah, dia menjadi orang yang
menjadi panutan masyarakat. Karena pengalaman buruk itu bisa dia ceritakan agar
orang tidak mengalami hal yang sama seperti dia. Tentunya ketika ada orang
terdekat kita seperti ini janganlah kita malah berprasangka buruk apalagi malah
menjauh saat kita tahu dia memiliki masa lalu yang buruk. Kita dukung dia
apabila dia memang ingin berubah, berikan motivasi yang tinggi dan selalu jaga
dia agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Pasti hidup kalian akan indah dan
orang tersebut tentu akan sangat berhutang budi terhadap anda. Jangan takut
menjadi supporting orang buruk, malah kalian akan tinggi derajatnya
ketika mampu merubah manusia sampah menjadi sampah yang berguna di masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment