Saturday, December 18, 2021

Masa Lalu dan Kepercayaan

 

            Setiap insan di muka bumi ini pasti pernah hidup di masa lalu. Segala bentuk kegiatan baik dan buruk pernah dilakukan baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Kita tahu segala sesuatu yang kita kerjakan di masa lalu akan berdampak pada masa depan kita, entah itu setahun atau puluhan tahun yang akan datang. Tak jarang juga kita akan merasakan pengalaman tersebut pernah terjadi lagi di masa depan dan yang lebih buruknya itu berdampak pada keluarga kita sendiri, mungkin banyak orang yang menyebutnya sebuah karma. Layaknya kitab-kitab yang beredar di masyarakat sekarang tentu kebanyakan mengajarkan bagaimana perilaku orang terdahulu yang akan terjadi juga di masa kita sekarang. Jadi masa lalu memang bisa menjadi guru kita apabila kita memang ingin memperbaiki kehidupan kita. Bahkan 1 detik yang sudah kita lewati bisa kita sebut juga dengan masa lalu.

Lalu bagaimana dampak masa lalu yang bisa kita rasakan sekarang ? Banyak sebenarnya apalagi perbuatan buruk yang pernah kita lakukan di masa lalu bisa menjadi citra kuat kita di masa depan. Sebaik apapun kita berbuat di masa depan apabila kita sudah pernah melakukan hal buruk di masa lalu pasti tidak akan dipandang. Itu dampak yang sangat menyentuh mental seseorang apabila tidak bisa menerima atau ikhlas dengan perbuatannya. Kita akan di “CAP” buruk terus oleh orang-orang bahkan mungkin orang terdekat kita ketika dia tahu perbuatan buruk yang kita lakukan di masa lalu. Sedih bukan ? Tentu sedih, padahal kita sudah berniat untuk merubah diri kita menjadi lebih baik malah tidak didukung oleh orang sekitar kita. Sebagai contoh, seorang preman yang bertobat ketika dia beribadah pasti banyak omongan buruk entah itu dia pencitraan atau ingin mencuri kotak amal dan lain-lain yang dipikirkan oleh orang sekitar dia. Apabila dia tidak mampu menerimanya tentu dia akan berbuat buruk lagi bahkan bisa jadi memiliki rasa dendam kepada orang-orang yang meremehkan dia. Secara psikis memang sangat berat. Namun apabila dia mampu bertahan dari hal tersebut dia akan menjadi insan yang lebih baik dari orang yang tak pernah melakukan perbuatan buruk. Kenapa ? Karena dia sudah pernah melakukan perbuatan yang  merugikan dia, sebagai manusia hal wajar ketika tidak ingin merasa rugi, pasti dia melakukan hal tersebut.

Banyak orang-orang yang pernah melakukan hal buruk di masa lalunya ketika dia mulai berubah, dia menjadi orang yang menjadi panutan masyarakat. Karena pengalaman buruk itu bisa dia ceritakan agar orang tidak mengalami hal yang sama seperti dia. Tentunya ketika ada orang terdekat kita seperti ini janganlah kita malah berprasangka buruk apalagi malah menjauh saat kita tahu dia memiliki masa lalu yang buruk. Kita dukung dia apabila dia memang ingin berubah, berikan motivasi yang tinggi dan selalu jaga dia agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Pasti hidup kalian akan indah dan orang tersebut tentu akan sangat berhutang budi terhadap anda. Jangan takut menjadi supporting orang buruk, malah kalian akan tinggi derajatnya ketika mampu merubah manusia sampah menjadi sampah yang berguna di masyarakat.

0 komentar:

Post a Comment